Pemerkosa Dikuburkan Hidup hidup
07 Jun 2013
Potosi, - Seorang tersangka pemerkosa dan pembunuh di Bolivia mendapat ganjaran mengerikan akibat perbuatannya. Remaja lelaki tersebut dikubur hidup-hidup oleh warga yang marah atas perbuatannya.
Seperti diberitakan media Sky News, Jumaat (7/6/2013), Santos Ramos telah diidentifikasi oleh Polis Bolivia sebagai tersangka utama dalam kematian Leandra Arias Janco. Sebelum dibunuh, wanita berumur 35 tahun itu juga diperkosa.
Lebih dari 200 orang warga main hakim sendiri setelah polis mengidentifikasi Ramos sebagai tersangka pemerkosaan dan pembunuhan itu. Massa yang marah membawa secara paksa remaja berumur 17 tahun itu ketika pemakaman korban yang berlangsung awal minggu ini. Mereka pun menguburkan hidup-hidup Ramos di samping jenazah korban.
Warga desa di Colquechaca, distrik Potosi, wilayah pergunungan di Bolivia selatan, kemudian menghalang jalanan sehingga polis tak boleh mencapai daerah tersebut.
Seorang saksi menyebutkan, Ramos diikat oleh massa sebelum dilemparkan ke dalam liang lahad yang kemudian ditutup dengan tanah.
Aksi main hakim sendiri kerap terjadi di wilayah-wilayah pedesaan yang miskin di Bolivia. Di wilayah-wilayah tersebut, keberadaan polis sangat jarang. detikNews
Seperti diberitakan media Sky News, Jumaat (7/6/2013), Santos Ramos telah diidentifikasi oleh Polis Bolivia sebagai tersangka utama dalam kematian Leandra Arias Janco. Sebelum dibunuh, wanita berumur 35 tahun itu juga diperkosa.
Lebih dari 200 orang warga main hakim sendiri setelah polis mengidentifikasi Ramos sebagai tersangka pemerkosaan dan pembunuhan itu. Massa yang marah membawa secara paksa remaja berumur 17 tahun itu ketika pemakaman korban yang berlangsung awal minggu ini. Mereka pun menguburkan hidup-hidup Ramos di samping jenazah korban.
Warga desa di Colquechaca, distrik Potosi, wilayah pergunungan di Bolivia selatan, kemudian menghalang jalanan sehingga polis tak boleh mencapai daerah tersebut.
Seorang saksi menyebutkan, Ramos diikat oleh massa sebelum dilemparkan ke dalam liang lahad yang kemudian ditutup dengan tanah.
Aksi main hakim sendiri kerap terjadi di wilayah-wilayah pedesaan yang miskin di Bolivia. Di wilayah-wilayah tersebut, keberadaan polis sangat jarang. detikNews
0 komentar:
Posting Komentar